Tapi kan...terlalu banyak cuti pun tak best gak. Nanti banyak kelas ganti (untuk pelajar u macam saya ;p) + siang malam, pagi petang plak tu..huhu.
Saya sempat ke Petrosains yang terletak di Level 4, KLCC semalam. Bersama adik-adik sepupu yang semuanya masih bersekolah.
Letih betul jalan. Bukan takat jalan-jalan dan belajar di Petrosains, tapi mengikut rentak adik-adik yang macam-macam. Beli getah rambut lah, tengok anting-antinglah, retro lagi. Bila lapar, kena dibawa makan..huhu. Letih badan dan kepala dibuatnya.
..dah namanya kak long. Thihihi :)
-------------
Ada kisah menarik masa kami tunggu nak keluar dari Petrosains. Kumpulan kami disapa oleh sebuah keluarga dari Manila :)
"Hai" -kata bapa keluarga orang Manila tu dengan ramah tamah. Kami pun ber 'hai' lah jugak, sambil senyum-senyum.
"Why this girl don't wear..err...and both of u wear..." - sambil dia menunjuk ke atas kepala (dia maksudkan tudung kepala lah tu)
[aa....sudah] Terkedu kejap saya. Tapi, dalam kawalan yang agak 'macho' saya jelaskan..
"Ouh, she is still young than us"
"Ouh, so when you all become adult, you wear that scarf?"
Yes- saya konfiden menjawab :)
"Why adults wearing scarf??"
"Erm, we wear it to cover our 'aurah'. When we became mature, we have to cover our body"
"Ouh.. I see. I think it is began at Mecca. Yeah, I saw they put on their scarf, maybe because it is too hot there"
(kira betullah tu :) - Akan tetapi, kita bukanlah pakai tudung sebab panas, kan?? Tapi, untuk mudahkan penjelasan kami, kami angguk menyatakan kami 'separa setuju'.
Yang pasti : aturan Tuhan pasti ada sebabnya..
"Erm...maybe. But, first things first, we wear the scarf and covering our body because it is our God's command. It is part of our practise as Muslim. And, we do it because we learn that, all things commanded has it s own wisdom. "
"Ouh..I see."
Usai, saya dan adik sepupu tersipu-sipu. Mungkin dok pikir, betulkah, jelaskah, sempurnakah apa yang kami terangkan pada orang Manila itu tadi??
-------------------
Iktibar dari pengalaman. Syukur sebab ada sedikit ilmu. Syukur sebab boleh berbahasa 'omputeh' sikit-sikit....dan bersyukur sebab Tuhan bagi kami peluang untuk berdakwah.
Tuntas, nak dakwah kena ada ilmu. Kalau takda ilmu, cuba 'try' jadi contoh terbaik kepada orang sekeliling. Tak payah cakap apa-apa. Sebab, 'non verbal communication' atau bahasa badan kita boleh 'bercakap" sebanyak lebih kurang 80% dari butir kata-kata.
..kalu pekerti baik, hormat orang lain, cakap sopan-sopan, tentu Islam akan tersampai :)
..janganlah bermasam muka aja, senyumlah sket kak :)
No comments:
Post a Comment